Selasa, 05 April 2011
Minggu, 03 April 2011
Jumat, 01 April 2011
CATATAN Liga Primer Inggris: Debutan Tampil Buruk? Torres Tak Sendiri
Striker anyar Chelsea itu tampil sangat tidak meyakinkan yang membuat media Inggris melabelinya debutan terburuk.
Fernando Torres jadi headline di sejumlah media massa Inggris. Gara-garanya adalah level penampilan yang jauh dari harga 50 juta poundsterling yang dihabiskan hanya untuknya seorang.Chelsea memang menebusnya dari Liverpool di penghujung bursa transfer musim panas dengan nilai yang fantastis itu. Harapannya, Torres bisa menunjukkan kembali kelas dan kontribusinya untuk membantu Chelsea mempertahankan gelar juaranya di musim ini.
Namun, di laga pertamanya membela Chelsea, Torres sama sekali tak bisa menunjukkan penampilan terbaiknya. Sejumlah media internasional pun memberikan rapor merah untuk striker asal Spanyol itu.
The Sun misalnya, hanya memberi angka lima untuk Torres yang tampil 65 menit di lapangan, sedangkan GOAL.com sedikit lebih baik mengapresiasi kinerjanya, 5,5.
Laga debut Torres itu memang menjadi sorotan, mengingat debutan lainnya tampil menggila di klub barunya.
Darren Bent misalnya. Di Aston Villa, dia mengawali laga untuk tim barunya dengan menjadi penentu kemenangan timnya atas Manchester City. Di Italia, ada Giampaolo Pazzini di Inter yang tampil luar biasa. Juga Mark Van Bommel dan Antonio Cassano di Milan. Di Brasil, Ronaldinho juga mendapat pujian karena penampilan dan gol debutnya untuk Flamengo.
Tapi Torres tidak harus berkecil hati. Setidaknya ada debutan lain yang juga jauh lebih buruk penampilan dan kontribusi untuk klub barunya di laga pertama mereka.
Ambil contoh Rio Ferdinand. Ditarik dari West Ham United pada tahun 2000 oleh Leeds United dengan nilai 18 juta pounds, Ferdinand langsung dimainkan sejak menit pertama di jantung pertahanan. Hasilnya, hanya dalam tempo 30 menit, Leicester yang menjadi lawan Leeds sudah bisa unggul 3-0.
Jonathan Woodgate di Real Madrid pada September 2005 juga demikian. Melakoni debutnya di laga melawan Atletic Bilbao, Woodgate mencetak satu gol bunuh diri dan mendapat dua kartu kuning hanya dalam waktu 65 menit.
Ali Dia di Southampton pada November 1996 lebih parah lagi. Masuk sebagai pemain pengganti, sekaligus melakoni laga debutnya melawan Leeds, Ali Dia akhirnya ditarik keluar sepuluh menit setelah masuk ke lapangan karena bermain sangat buruk versi pelatih Graeme Souness. George Weah, yang sebelumnya merekomendasikan pemain ini untuk dibeli Southampton, kemudian mengaku tak tahu siapa dia.
SPESIAL: Sepuluh Ikon Klub Yang Akhirnya Hengkang
Berikut sepuluh bintang yang pernah lekat dengan suatu klub tapi akhirnya hijrah.
Alessandro Nesta (Lazio-AC Milan, 2002)
Di masa jayanya, Nesta sering disebut-sebut sebagai salah satu bek terbaik dunia. Mantan kapten Lazio ini juga kerap diperbandingkan dengan Francesco Totti, il capitano AS Roma, yang notabene rival sekota Lazio, karena sama-sama dibesarkan akademi klub dan menjadi kapten di usia muda.
isis keuangan yang mendera pada tahun 2002 membuat Gli Aquilotti terpaksa menjual pemain-pemain terbaiknya, termasuk Nesta yang dilego ke AC Milan dengan nilai €30 juta.
Thierry Henry (Arsenal-Barcelona, 2007)
Sempat mandul dalam delapan pertandingan pertamanya bersama Arsenal, Henry melesat hingga akhirnya berhasil menjadi pencetak gol terbanyak The Gunners sepanjang masa dengan total 226 gol dalam delapan tahun kariernya bersama klub London Utara tersebut. Pemain asal Prancis ini juga sempat menjadi kapten Arsenal selama dua musim sebelum hijrah ke Barcelona pada tahun 2007.
“Karena senioritas saya, ditambah fakta bahwa saya adalah kapten dan kebiasaan saya meminta bola, terkadang mereka [rekan-rekan setim di Arsenal] tetap memberi bola walaupun saya sedang tidak dalam posisi bagus. Karena itu saya rasa adalah hal yang baik bagi tim jika saya pindah,” ujar Henry menjelaskan alasan kepindahannya waktu itu.
Ronaldinho (Barcelona-AC Milan, 2008)
Dinho mengawali sepak terjangnya di Eropa bersama klub Ligue 1 Prancis, Paris St. Germain, tapi saat membela Barcelona-lah namanya benar-benar melejit. Pemain Terbaik Dunia FIFA 2004 dan 2005 ini sudah menjadi nyawa Blaugrana ketika Lionel Messi baru mengorbit. Di era Frank Rijkaard, Ronaldinho sukses mengantar Barca meraih dua gelar La Liga, satu Liga Champions, dan dua Piala Super Spanyol. Sayang, kedatangan pelatih anyar Pep Guardiola dibarengi pernyataan sang entrenador bahwa Dinho tidak termasuk ke dalam rencana masa depannya. Pemain kelahiran 21 Maret 1980 itu pun pindah ke Milan untuk menyelamatkan kariernya.
Luis Figo (Barcelona-Real Madrid, 2000)
Satu dari sedikit pemain Barcelona yang berani menyeberang langsung ke Real Madrid. Figo rela dicap pengkhianat oleh publik Catalan yang sempat begitu mengidolakannya dengan menerima ajakan sang musuh abadi. Pemilik caps terbanyak di timnas Portugal ini dibeli Madrid dengan harga €45 juta yang sekaligus menjadikannya pemain termahal dunia ketika itu dan mengawali era Los Galacticos bentukan Florentino Perez di Santiago Bernabeu. Saking sakit hatinya pendukung Los Cules, Figo pernah dilempari kepala babi kala menyambangi Camp Nou bersama Madrid pada 2002.
Fernando Torres (Atletico Madrid-Liverpool, 2007, dan Liverpool-Chelsea, 2011)
El Nino sudah mengapteni Atletico Madrid saat usianya baru menginjak 19 tahun. Meski belum pernah mengantar Los Colchoneros meraih gelar bergengsi, Torres menyumbang total 92 gol selama enam tahun berkiprah bersama klub yang berbasis di ibu kota Spanyol itu. Sempat menolak tawaran Chelsea di akhir musim 2005/06, personil La Furia Roja itu akhirnya meninggalkan Vicente Calderon untuk bergabung dengan klub Liga Primer lainnya, Liverpool, setahun berselang.
Dalam skuad The Reds, Torres langsung membentuk kerja sama apik dengan kapten Steven Gerrard, dan legenda Calderon itu dengan cepat menjadi pujaan publik Anfield. Sayang, pada akhirnya Torres melukai Liverpudlians karena menerima pinangan Chelski sebesar £50 juta menjelang ditutupnya winter transfer window tahun ini.
David Beckham (Manchester United-Real Madrid, 2003)
Sulit dipungkiri bahwa Beckham adalah salah satu aktor penting dalam raihan treble winners Manchester United pada musim 1998/99. Selain tendangan bebas khasnya, tentu publik tak akan melupakan dua sepak pojok Becks yang mengawali gol-gol Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solksjaer ke gawang Bayern Muenchen di final Liga Champions 1999.
Namun, sejak Beckham menikahi Victoria Adams, manajer Sir Alex Ferguson menilai konsentrasinya di sepakbola mulai berkurang, dan hubungan antara sang bos dengan anak asuhnya tersebut mulai renggang sejak awal milenium baru. Puncaknya terjadi pada Februari 2003. Sejumlah laporan menyebut Fergie yang murka setelah United ditekuk Arsenal di Piala FA menendang sepatu yang mengenai pelipis Beckham hingga robek. Insiden tersebut disinyalir sebagai pendorong sang megabintang untuk pergi dari Old Trafford di akhir musim 2002/03.
David Villa (Valencia-Barcelona, 2010)
Selama lima temporada membela Valencia, argo gol Villa selalu menembus angka di atas 20 per musimnya. Tak pelak lagi, eks bomber Sporting Gijon dan Real Zaragoza itu adalah sosok tak tergantikan di Mestalla. Pernah berujar tak akan meninggalkan Valencia kecuali pihak klub ingin melepasnya, pesepakbola yang sempat dikait-kaitkan dengan Real Madrid, Liverpool, Chelsea, Manchester United, dan Barcelona ini akhirnya berlabuh ke klub yang disebut terakhir setelah Los Ches menyetujui tawaran €40 juta yang disodorkan Barca pada musim panas 2010.
Kaka (AC Milan-Real Madrid, 2009)
Pada musim perdananya memakai jersey merah-hitam setelah digaet dari Sao Paulo, Kaka langsung mematenkan satu tempat di starting XI dan berperan mengantar Milan merebut scudetto 2003/04. Penampilan ciamik pada stagione tersebut juga membuatnya dianugerahi gelar Pemain Terbaik Serie A. Gagal menjuarai Liga Champions 2005 karena I Diavolo takluk dari Liverpool via adu penalti, dua tahun kemudian Kaka ‘sendirian’ membawa Milan menggondol La Orejona alias Si Kuping Besar untuk kali ketujuh sepanjang sejarah. Rossoneri menuntaskan dendam terhadap Pool dengan kemenangan 2-1 di partai puncak. Pria bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite itu semakin dicintai Milanisti setelah menolak tawaran bombastis £100 juta dari Manchester City pada Januari 2009. “Saya ingin sampai tua di Milan dan bermimpi menjadi kapten klub,” kata sang playmaker ketika itu.Akan tetapi, tak lama setelah itu Kaka meralat ucapannya dan mengatakan dirinya mungkin pergi jika Milan memang ingin menjualnya. Hal itu menjadi kenyataan setengah tahun berselang. Kubu San Siro ogah melepas kibasan fulus sebesar €68,5 juta dari Real Madrid sehingga rela membiarkan Pemain Terbaik Dunia 2007 itu hijrah ke La Liga.
Cristiano Ronaldo (Manchester United-Real Madrid, 2009)
Ronaldo menjadi pemain Portugal pertama yang merumput untuk Manchester United tatkala direkrut dari Sporting Lisbon pada musim panas 2003. Pemain yang saat itu masih berusia 18 tahun tersebut diberi nomor punggung tujuh warisan David Beckham oleh Sir Alex Ferguson walaupun Ronaldo sebenarnya meminta nomor 28, angka yang dipakainya di Sporting.
Mengantar United menyabet Piala FA 2004 dan Piala Liga 2006 dengan sumbangan sebiji gol di masing-masing final, kilau pemain bertinggi 186 cm itu semakin terang pada musim 2006/07. Torehan 17 gol Ronaldo sangat berperan dalam raihan juara Liga Primer United waktu itu. Puncak karier CR7 di Old Trafford tersaji musim berikutnya, ketika ia mencetak total 42 gol di semua ajang dan membantu The Red Devils mencaplok titel ganda, Liga Primer dan Liga Champions 2008. Di tahun yang sama, Ronaldo juga diganjar gelar Pemain Terbaik Dunia versi FIFA.
Pada Juni 2009, United menerima tawaran ₤80 juta dari Real Madrid untuk Ronaldo setelah sang pemain mengisyaratkan keinginannya untuk bergabung dengan raksasa Spanyol itu. Angka tersebut masih menjadi rekor transfer termahal dunia hingga saat ini.
Raul Gonzalez (Real Madrid-Schalke 04, 2010)
Sempat dibina oleh akademi Atletico Madrid selama dua tahun (1990-1992), Raul pindah ke tim taruna Real Madrid setelah Jesus Gil, presiden Atletico saat itu, menutup akademi Los Rojiblancos karena ingin menghemat pengeluaran klub. Ironisnya, Raul justru mencetak gol debut untuk tim senior Madrid ke gawang Atletico pada 5 November 1994. Pertandingan tersebut adalah kali kedua ia merumput bersama Si Putih setelah diberi kepercayaan untuk pertama kalinya oleh Jorge Valdano, yang ketika itu menjadi pelatih, sepekan sebelumnya.
Raul mulai rutin menjadi starter di Madrid sejak musim 1995/96, kala dirinya melesakkan 19 gol dari 40 partai La Liga, dan mewarisi ban kapten dari Fernando Hierro pada 2003. Enam gelar La Liga, empat Piala Super Spanyol, tiga trofi Liga Champions, dua Piala Interkontinental, dan satu titel Piala Super Eropa menjadi sumbangan sang delantero ke dalam lemari piala di Santiago Bernabeu, plus segudang rekor pribadi yang dicatatnya dengan Los Merengues.
Pada 2008, Raul -- bersama Iker Casillas -- memperoleh kontrak ‘seumur hidup’ dari Madrid. Klausul dalam kontrak tersebut menyatakan masa kerja kedua pemain itu akan terus diperpanjang secara otomatis jika tampil minimal 30 kali dalam semusim.
Kendati demikian, hal tersebut tak mampu menahan kepergian pemain yang sekarang berumur 33 tahun itu ke Schalke 04 pada awal musim ini. Jose Mourinho, entrenador yang mendarat di Madrid musim panas silam, ingin Raul bertahan, tapi keengganan menjadi striker cadangan membulatkan tekad Sang Pangeran Bernabeu untuk meninggalkan istananya.
Daftar Pencetak Gol Terbanyak
Romário de Souza Faria
biasa dipanggil Romário (lahir di Rio de Janeiro, Brazil, 29 Januari 1966) adalah seorang pemain legendaris sepak bola berkebangsaan Brasil. Mencetak ± 1002 gol dalam ± 1256 pertandingan. Dia dilahirkan di Rio de Janeiro. Di timnas Brasil, dia bermain 71 kali dan mencetak 56 gol. Dia pensiun pada tahun 2007.
Ia sudah membela banyak klub sepanjang karirnya. Mulai dari Vasco da Gama, PSV Eindhoven, Barcelona, Valencia, Flamengo, Fluminense, Al-Sadd, Miami FC, Adelaide United dan América.
Banyak prestasi yang sudah diraih pemain ini. Mulai dari juara liga Brasil, liga Belanda, liga Spanyol, liga Qatar dan yang paling utama juara dunia bersama Brasil. Ia juga mendapat gelar top skorer di Brazil, Belanda, Spanyol, liga Champions dan masih banyak lagi. Ia juga pernah meraih penghargaan pemain terbaik dunia 1994.
Franz “Bimbo” Binder
Lahir pada tanggal 1 December 1911 dan meninggal dunia pada tanggal 24 April 1989. Ia adalah Seorang bomber asal Austria yang mencetak ± 1006 gol dari ± 756 pertandingan. Dia membela sejumlah klub di Austria (Rapid Viena), Belanda (PSV Eindhoven) dan Jerman (FC Nuremberg dan 1860 Muenchen). Dia juga membela timnas Austria dan Jerman. Dia pernah menjuarai liga Austria 4 kali dan menjadi top skorer 3 kali bersama Rapid Viena, juara Liga jerman 2 kali dan top skorer 3 kali bersama FC Nuremberg.
Edison Arantes do Nascimento (Pele)
Siapa yang tidak kenal dengan pemain yang satu ini. Diakui sebagai pemain terhebat yang pernah ada. Ia mencetak ± 1281 gol dari ± 1375 pertandingan.
Edison Arantes do Nascimento atau lebih dikenal sebagai Pelé lahir pada tanggal 23 Oktober 1940 adalah seorang legenda sepak bola dunia yang berasal dari Brasil. Selama kariernya sebagai pemain, Pele berhasil membawa Brasil menjadi Juara Dunia Sepak bola sebanyak 3 kali, yaitu pada tahun 1958 di Swedia, tahun 1962 di Chili, dan tahun 1970 di Meksiko. Berkat keberhasilannya tersebut, Brasil berhak atas Piala Jules Rimet. Ia juga terkenal karena kontribusinya kepada dunia sepakbola. Ia mempersembahkan gol ke-1000-nya untuk anak-anak miskin di Brasil. Ia juga seorang duta besar FIFA dan dijadikan ”national treasure” oleh pemerintah Brazil.
Ia menghabiskan hampir seluruh karir profesional bersama Santos dan membawa klub itu juara liga Brasil 10 kali, Copa Libertadores 2 kali, juara dunia 1 kali dan masih banyak lainnya.
Atas jasanya pada klub ini, Santos memutuskan untuk mengistirahatkan nomor 10 karena tidak ada pemain lain yang bisa disejajarkan dengan dirinya. Dan ia pensiun pada umur 37 tahun di klub New York Cosmos
Arthur Friedenrich
Pemain sepakbola yang lahir pada tanggal 8 Juli 1892 dan meninggal dunia pada tanggal 6 September 1969.
Ia mencetak ± 1329 gol dalam ± 1239 pertandingan. Ia berasal dari Brasil dan memiliki julukan The Tiger.
Ia menjadi olahragawan berkulit hitam pertama yang terkenal di dunia.
Ayahnya adalah pebisnis dari Jerman dan ibunya seorang wanita Afro-Brazilia. Ia mendapat perlakuan rasis pada awal karirnya. Karena pada saat itu, olahraga didominasi oleh kulit putih. Ia tidak boleh berada di kolam renang, lapangan tennis, ataupun pesta. Ia memulai karir sebagai pemain junior di sebuah klub imigran Jerman, SC Germania. Dari situlah bakatnya berkembang sampai menjadi pemain profesional di Paulistano dan Sao Paulo. Dia memutuskan gantung sepatu pada tahun 1935. meski demikian, banyak yang masih meragukan statistik 1200 golnya.
Gerhard 'Gerd' Mueller
Ia mencetak ±1461 gol dari ±1216 pertandingan. Ia adalah mantan pemain sepak bola Jerman Barat. Ia mencetak 68 gol dalam 62 penampilan internasional serta 365 gol dalam 427 penampilan di Bundesliga, ia adalah salah satu pemain tersukses pada masanya. Karirnya dimulai tahun 1960 di TSV 1961 Nördlingen.
Tahun 1964 ia bergabung dengan FC Bayern München di mana ia satu klub dengan Franz Beckenbauer dan Sepp Maier yang kelak mereka juga akan menjadi terkenal. Saat itu München masih berada di Regionalliga Süd, yaitu satu tingkat di bawah kompetisi tingkat utama (Bundesliga). Satu musim kemudian München promosi ke Bundesliga dan memulai serangkaian keberhasilan yang panjang. Dengan München, Müller memenangi Bundesliga empat kali, Piala Jerman empat kali, Piala Champions tiga kali, Piala Interkontinental sekali, dan Piala Winners sekali.
Dia adalah seorang pencetak gol yang oportunis (seorang penyerang murni yang mampu memanfaatkan peluang untuk mencetak gol).
Ia juga tujuh kali menjadi pencetak gol terbanyak di Jerman dan dua kali di Eropa. Dari München ia kemudian pindah ke Amerika Serikat, memperkuat Fort Lauderdale Strikers selama tiga musim, di mana ia sekali berhasil membawa tim tersebut hingga final liga meskipun tidak berhasil menjadi juara. Ia dipanggil ke tim nasional pada 1966.
Momen-momen penting selama karirnya di tim nasional termasuk mencetak gol kemenangan pada final Piala Dunia 1974 saat Jerman Timur melawan Belanda (ini juga adalah pertandingan terakhirnya) dan menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Eropa 1972. Empat golnya pada Piala Dunia 1974 dan 10 golnya pada 1970 menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia hingga rekor tersebut dipecahkan pada Piala Dunia 2006 oleh Ronaldo.
Setelah pensiun pada 1982, Müller kecanduan alkohol, namun mantan rekan-rekannya di Bayern München membujuknya untuk melalui rehabilitasi. Setelah keluar dari rehabilitasi, Müller diberikan pekerjaan sebagai pelatih amatir di Bayern München. Hingga tahun 2006 ia masih bekerja di situ.
Josef 'Pepi' Bican
Lahir pada tanggal 25 September 1913 dan meninggal dunia pada tanggal 12December 2001. Dia mencetak ± 1467 gol dari ± 917 pertandingan. Fantastis !!! Itu berarti rata-rata sekitar 1.5 gol dari tiap pertandingan. Pemain ini pernah membela beberapa klub, seperti Rapid Wien (dimana ia juara liga 1 kali dan menjadi top scorer 1 kali), Slavia Praha (dimana ia menjadi juara sebanyak 4 kali dan top skorer 6 kali) dan masih banyak lagi prestasi selangitnya. Ia juga awalnya membela timnas Austria sebelum akhirnya bergabung ke timnas Cekoslowakia.
Prestasi terbaiknya adalah ketika meraih juara ke-4 pada piala dunia 1934 di Italia. Bican memiliki kaki sama bagusnya, baik kiri maupun kanan. dan ia bisa berlari sepanjang 100 m dalan 10,8 detik. Dia juga mendapat penghargaan dari IFFHS sebagai pencetak gol terbanyak abad 20. Dan setelah pensiun, ia melatih beberapa klub di Ceko dan klub Belgia, Tongeren, dimana ia membawa klub tersebut naik 2 divisi di liga Belgia
biasa dipanggil Romário (lahir di Rio de Janeiro, Brazil, 29 Januari 1966) adalah seorang pemain legendaris sepak bola berkebangsaan Brasil. Mencetak ± 1002 gol dalam ± 1256 pertandingan. Dia dilahirkan di Rio de Janeiro. Di timnas Brasil, dia bermain 71 kali dan mencetak 56 gol. Dia pensiun pada tahun 2007.
Ia sudah membela banyak klub sepanjang karirnya. Mulai dari Vasco da Gama, PSV Eindhoven, Barcelona, Valencia, Flamengo, Fluminense, Al-Sadd, Miami FC, Adelaide United dan América.
Banyak prestasi yang sudah diraih pemain ini. Mulai dari juara liga Brasil, liga Belanda, liga Spanyol, liga Qatar dan yang paling utama juara dunia bersama Brasil. Ia juga mendapat gelar top skorer di Brazil, Belanda, Spanyol, liga Champions dan masih banyak lagi. Ia juga pernah meraih penghargaan pemain terbaik dunia 1994.
Franz “Bimbo” Binder
Lahir pada tanggal 1 December 1911 dan meninggal dunia pada tanggal 24 April 1989. Ia adalah Seorang bomber asal Austria yang mencetak ± 1006 gol dari ± 756 pertandingan. Dia membela sejumlah klub di Austria (Rapid Viena), Belanda (PSV Eindhoven) dan Jerman (FC Nuremberg dan 1860 Muenchen). Dia juga membela timnas Austria dan Jerman. Dia pernah menjuarai liga Austria 4 kali dan menjadi top skorer 3 kali bersama Rapid Viena, juara Liga jerman 2 kali dan top skorer 3 kali bersama FC Nuremberg.
Edison Arantes do Nascimento (Pele)
Siapa yang tidak kenal dengan pemain yang satu ini. Diakui sebagai pemain terhebat yang pernah ada. Ia mencetak ± 1281 gol dari ± 1375 pertandingan.
Edison Arantes do Nascimento atau lebih dikenal sebagai Pelé lahir pada tanggal 23 Oktober 1940 adalah seorang legenda sepak bola dunia yang berasal dari Brasil. Selama kariernya sebagai pemain, Pele berhasil membawa Brasil menjadi Juara Dunia Sepak bola sebanyak 3 kali, yaitu pada tahun 1958 di Swedia, tahun 1962 di Chili, dan tahun 1970 di Meksiko. Berkat keberhasilannya tersebut, Brasil berhak atas Piala Jules Rimet. Ia juga terkenal karena kontribusinya kepada dunia sepakbola. Ia mempersembahkan gol ke-1000-nya untuk anak-anak miskin di Brasil. Ia juga seorang duta besar FIFA dan dijadikan ”national treasure” oleh pemerintah Brazil.
Ia menghabiskan hampir seluruh karir profesional bersama Santos dan membawa klub itu juara liga Brasil 10 kali, Copa Libertadores 2 kali, juara dunia 1 kali dan masih banyak lainnya.
Atas jasanya pada klub ini, Santos memutuskan untuk mengistirahatkan nomor 10 karena tidak ada pemain lain yang bisa disejajarkan dengan dirinya. Dan ia pensiun pada umur 37 tahun di klub New York Cosmos
Arthur Friedenrich
Pemain sepakbola yang lahir pada tanggal 8 Juli 1892 dan meninggal dunia pada tanggal 6 September 1969.
Ia mencetak ± 1329 gol dalam ± 1239 pertandingan. Ia berasal dari Brasil dan memiliki julukan The Tiger.
Ia menjadi olahragawan berkulit hitam pertama yang terkenal di dunia.
Ayahnya adalah pebisnis dari Jerman dan ibunya seorang wanita Afro-Brazilia. Ia mendapat perlakuan rasis pada awal karirnya. Karena pada saat itu, olahraga didominasi oleh kulit putih. Ia tidak boleh berada di kolam renang, lapangan tennis, ataupun pesta. Ia memulai karir sebagai pemain junior di sebuah klub imigran Jerman, SC Germania. Dari situlah bakatnya berkembang sampai menjadi pemain profesional di Paulistano dan Sao Paulo. Dia memutuskan gantung sepatu pada tahun 1935. meski demikian, banyak yang masih meragukan statistik 1200 golnya.
Gerhard 'Gerd' Mueller
Ia mencetak ±1461 gol dari ±1216 pertandingan. Ia adalah mantan pemain sepak bola Jerman Barat. Ia mencetak 68 gol dalam 62 penampilan internasional serta 365 gol dalam 427 penampilan di Bundesliga, ia adalah salah satu pemain tersukses pada masanya. Karirnya dimulai tahun 1960 di TSV 1961 Nördlingen.
Tahun 1964 ia bergabung dengan FC Bayern München di mana ia satu klub dengan Franz Beckenbauer dan Sepp Maier yang kelak mereka juga akan menjadi terkenal. Saat itu München masih berada di Regionalliga Süd, yaitu satu tingkat di bawah kompetisi tingkat utama (Bundesliga). Satu musim kemudian München promosi ke Bundesliga dan memulai serangkaian keberhasilan yang panjang. Dengan München, Müller memenangi Bundesliga empat kali, Piala Jerman empat kali, Piala Champions tiga kali, Piala Interkontinental sekali, dan Piala Winners sekali.
Dia adalah seorang pencetak gol yang oportunis (seorang penyerang murni yang mampu memanfaatkan peluang untuk mencetak gol).
Ia juga tujuh kali menjadi pencetak gol terbanyak di Jerman dan dua kali di Eropa. Dari München ia kemudian pindah ke Amerika Serikat, memperkuat Fort Lauderdale Strikers selama tiga musim, di mana ia sekali berhasil membawa tim tersebut hingga final liga meskipun tidak berhasil menjadi juara. Ia dipanggil ke tim nasional pada 1966.
Momen-momen penting selama karirnya di tim nasional termasuk mencetak gol kemenangan pada final Piala Dunia 1974 saat Jerman Timur melawan Belanda (ini juga adalah pertandingan terakhirnya) dan menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Eropa 1972. Empat golnya pada Piala Dunia 1974 dan 10 golnya pada 1970 menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia hingga rekor tersebut dipecahkan pada Piala Dunia 2006 oleh Ronaldo.
Setelah pensiun pada 1982, Müller kecanduan alkohol, namun mantan rekan-rekannya di Bayern München membujuknya untuk melalui rehabilitasi. Setelah keluar dari rehabilitasi, Müller diberikan pekerjaan sebagai pelatih amatir di Bayern München. Hingga tahun 2006 ia masih bekerja di situ.
Josef 'Pepi' Bican
Lahir pada tanggal 25 September 1913 dan meninggal dunia pada tanggal 12December 2001. Dia mencetak ± 1467 gol dari ± 917 pertandingan. Fantastis !!! Itu berarti rata-rata sekitar 1.5 gol dari tiap pertandingan. Pemain ini pernah membela beberapa klub, seperti Rapid Wien (dimana ia juara liga 1 kali dan menjadi top scorer 1 kali), Slavia Praha (dimana ia menjadi juara sebanyak 4 kali dan top skorer 6 kali) dan masih banyak lagi prestasi selangitnya. Ia juga awalnya membela timnas Austria sebelum akhirnya bergabung ke timnas Cekoslowakia.
Prestasi terbaiknya adalah ketika meraih juara ke-4 pada piala dunia 1934 di Italia. Bican memiliki kaki sama bagusnya, baik kiri maupun kanan. dan ia bisa berlari sepanjang 100 m dalan 10,8 detik. Dia juga mendapat penghargaan dari IFFHS sebagai pencetak gol terbanyak abad 20. Dan setelah pensiun, ia melatih beberapa klub di Ceko dan klub Belgia, Tongeren, dimana ia membawa klub tersebut naik 2 divisi di liga Belgia
Sejarah Chelsea
Berdiri: 1905
Alamat: Stamford Bridge, London SW6 1HS England
Telpon: 0870 300 1212
Ketua: Roman Abramovich
Stadion: Stamford Bridge
SejarahSepuluh Hal Yang Wajib Diketahui Tentang ChelseaBulan Mei 2008 yang lalu seharusnya akan menjadi puncak prestasi tertinggi bagi Chelsea dalam 103 tahun keberadaannya di dunia sepakbola Inggris. Mereka hampir merenggut gelar juara Liga Primer Inggris yang keempat dan juga hanya satu tendangan penalti lagi dari gelar juara Liga Champions yang pertama.Sayangnya Manchester United dan keberuntungan yang tidak berpihak kepada The Blues dan para suporternya menjadi halangan utama.Walau demikian, di balik kekecewaan tersebut, para suporter setia Chelsea dapat melihat balik prestasi yang telah mereka capai hingga saat ini dan juga kualitas para pemain yang telah mengenakan seragam biru dan menjadikan Stamford Bridge basis mereka.Tak dapat dipungkiri kalau masa lima tahun terakhir ini bisa dianggap sebagai puncak posisi yang dicapai Chelsea sejak dimiliki penuh oleh milyarder asal Rusia Roman Abramovich. Dukungan finansial dari Abramovich berhasil menghadirkan pelatih Jose Mourinho serta pemain yang tepat yang akhirnya berujung pada gelar juara Liga Primer selama dua tahun berturut-turut. Hal itu menjadikan The Blues mematahkan dominasi United dan Arsenal sejak dimulainya Liga Primer.Walau akhirnya Mourinho tak lagi berada di Chelsea, fondasi mentalitas dan pemain inti yang ditinggalkannya menjadi tulang punggung pasukan yang kini ditangani oleh Luiz Felipe Scolari.Mari kini kita mengenal klub asal London ini lebih jauh lagi lewat sepuluh fakta menarik mengenai mereka.10. Sejarah Chelsea sebagai klub sepakbola dimulai sejak 14 Maret 1905 saat berlangsungnya pertemuan di sebuah pub bernama The Rising Sun (yang sekarang dinamakan pub The Butcher's Hook). Beberapa nama yang sempat menjadi calon bagi klub ini adalah Stamford Bridge FC, Kensington FC, dan London FC hingga akhirnya Chelsea FC menjadi pilihan tetap.9. Chelsea bermarkas di stadion Stamford Bridge yang secara resmi dibuka pada 28 April 1877. Stadion tersebut dirancang oleh arsitek asal Skotlandia Archibald Leitch yang juga merancang banyak stadion sepakbola lain di Inggris seperti Old Trafford (Manchester United), Celtic Park (Glasgow Celtic), Anfield (Liverpool), dan White Hart Lane (Tottenham Hotspur). Tadinya kapasitas awal Stamford Bridge dapat menampung 100 ribu penonton dan akhirnya mengalami berbagai perubahan hingga kapasitas akhir bagi 42.055 penonton sekarang.8. Maskot Chelsea adalah seekor singa yang diambil dari logo klub mereka dan dinamakan Stamford The Lion. Kostum sang singa ini sempat hilang dicuri oleh dua orang pria dari Stamford Bridge pada Juli 2005.7. Para pemain Chelsea pada tahun 1972 merekam lagu berjudul Blue Is The Colour dalam rangka penampilan mereka di final Piala Liga tahun itu. Rekaman tersebut berhasil menduduki peringkat kelima di UK Singles Chart dan menjadi salah satu lagu sepakbola di Inggris yang paling terkenal dan juga telah diadaptasi oleh beberapa penyanyi dan klub sepakbola lain di Republik Ceko, Kanada, Finlandia, dan Jepang.6. Era tahun 70an dan 80an menjadi masa buruk bagi Chelsea karena mereka mengalami kesulitan keuangan karena rencana untuk membangun kembali Stamford Bridge. Akibatnya pemain bintang dijual untuk mendapatkan dana dan mereka terdegradasi ke Divisi Dua. Masalah lainnya datang dari hooliganisme sebagian suporter. Hingga akhirnya Ken Bates membeli Chelsea hanya dengan harga £1.5. Peter Osgood, salah satu legenda Chelsea yang mendapatkan julukan King of Stamford Bridge, wafat akibat serangan jantung pada 1 Maret 2006. Abu hasil kremasinya kemudian dikuburkan di bawah titik penalti yang menghadap tribun Shed End di stadion Stamford Bridge dalam sebuah upacara yang dihadiri lebih dari 2.500 fans, pemain, mantan pemain, manajer, dan direktur Chelsea. Gol pertama yang dicetak dari titik penalti tersebut sejak upacara itu, dieksekusi oleh Andriy Shevchenko saat pertandingan melawan Aston Villa yang berakhir 4-4.4. Chelsea telah lama menjadi tim yang selalu bergaya dan banyak terdiri dari pemain internasional luar Inggris. Posisinya yang berada di London membuatnya banyak mempunyai suporter dari kalangan selebriti. Berikut adalah beberapa di antaranya. Damon Albarn (vokalis Blur dan Gorillaz), penyanyi Bryan Adams, pemain NBA Kevin Garnett & Paul Pierce, penata rambut Vidal Sassoon, bos balap Formula 1 Bernie Ecclestone, sutradara dan mantan suami Madonna Guy Ritchie, aktris Renee Zellweger, dan rocker Billy Idol.3. Rekor paling banyak tampil bagi Chelsea hingga saat ini masih dipegang oleh mantan kapten mereka Ron "Chopper" Harris yang bermain sebanyak 795 kali. Sedangkan jumlah gol yang paling banyak dicetak dimiliki oleh Bobby Tambling yang menyarangkan 202 gol dari 370 kali main. Dari pemain yang bermain bagi The Blues sekarang, hanya Frank Lampard yang menjadi paling banyak dari sisi tampil (392 kali) dan gol (121 gol). Selain itu, Chelsea juga memegang rekor terpanjang bermain di kandang tanpa kalah sebanyak 86 pertandingan di Liga Primer.2. Secara total ada 21 gelar juara yang telah dimenangkan Chelsea hingga saat ini. Untuk gelar domestik, The Blues telah mencatat tiga kali juara Liga Primer/Divisi Satu Inggris, dua gelar juara Divisi Dua, empat kali juara Piala FA, empat kali juara Piala Liga, tiga kali memenangkan Community Shield/Charity Shield, dan dua kali juara Piala Full Members. Sedangkan di Eropa, Chelsea telah dua kali juara Cup Winners' Cup, dan satu kali juara Piala Super Eropa.1. Sebelum mendapatkan julukan The Blues hingga sekarang, Chelsea juga sempat dijuluki The Pensioners (Pensiunan). Hal itu disebabkan logo klub mereka yang pertama kali menggunakan gambar seorang pensiunan anggota British Army yang tinggal di dalam Royal Hospital Chelsea. Logo tersebut baru akhirnya diganti pada 1952 atas perintah Ted Drake manajer Chelsea saat itu.
Alamat: Stamford Bridge, London SW6 1HS England
Telpon: 0870 300 1212
Ketua: Roman Abramovich
Stadion: Stamford Bridge
SejarahSepuluh Hal Yang Wajib Diketahui Tentang ChelseaBulan Mei 2008 yang lalu seharusnya akan menjadi puncak prestasi tertinggi bagi Chelsea dalam 103 tahun keberadaannya di dunia sepakbola Inggris. Mereka hampir merenggut gelar juara Liga Primer Inggris yang keempat dan juga hanya satu tendangan penalti lagi dari gelar juara Liga Champions yang pertama.Sayangnya Manchester United dan keberuntungan yang tidak berpihak kepada The Blues dan para suporternya menjadi halangan utama.Walau demikian, di balik kekecewaan tersebut, para suporter setia Chelsea dapat melihat balik prestasi yang telah mereka capai hingga saat ini dan juga kualitas para pemain yang telah mengenakan seragam biru dan menjadikan Stamford Bridge basis mereka.Tak dapat dipungkiri kalau masa lima tahun terakhir ini bisa dianggap sebagai puncak posisi yang dicapai Chelsea sejak dimiliki penuh oleh milyarder asal Rusia Roman Abramovich. Dukungan finansial dari Abramovich berhasil menghadirkan pelatih Jose Mourinho serta pemain yang tepat yang akhirnya berujung pada gelar juara Liga Primer selama dua tahun berturut-turut. Hal itu menjadikan The Blues mematahkan dominasi United dan Arsenal sejak dimulainya Liga Primer.Walau akhirnya Mourinho tak lagi berada di Chelsea, fondasi mentalitas dan pemain inti yang ditinggalkannya menjadi tulang punggung pasukan yang kini ditangani oleh Luiz Felipe Scolari.Mari kini kita mengenal klub asal London ini lebih jauh lagi lewat sepuluh fakta menarik mengenai mereka.10. Sejarah Chelsea sebagai klub sepakbola dimulai sejak 14 Maret 1905 saat berlangsungnya pertemuan di sebuah pub bernama The Rising Sun (yang sekarang dinamakan pub The Butcher's Hook). Beberapa nama yang sempat menjadi calon bagi klub ini adalah Stamford Bridge FC, Kensington FC, dan London FC hingga akhirnya Chelsea FC menjadi pilihan tetap.9. Chelsea bermarkas di stadion Stamford Bridge yang secara resmi dibuka pada 28 April 1877. Stadion tersebut dirancang oleh arsitek asal Skotlandia Archibald Leitch yang juga merancang banyak stadion sepakbola lain di Inggris seperti Old Trafford (Manchester United), Celtic Park (Glasgow Celtic), Anfield (Liverpool), dan White Hart Lane (Tottenham Hotspur). Tadinya kapasitas awal Stamford Bridge dapat menampung 100 ribu penonton dan akhirnya mengalami berbagai perubahan hingga kapasitas akhir bagi 42.055 penonton sekarang.8. Maskot Chelsea adalah seekor singa yang diambil dari logo klub mereka dan dinamakan Stamford The Lion. Kostum sang singa ini sempat hilang dicuri oleh dua orang pria dari Stamford Bridge pada Juli 2005.7. Para pemain Chelsea pada tahun 1972 merekam lagu berjudul Blue Is The Colour dalam rangka penampilan mereka di final Piala Liga tahun itu. Rekaman tersebut berhasil menduduki peringkat kelima di UK Singles Chart dan menjadi salah satu lagu sepakbola di Inggris yang paling terkenal dan juga telah diadaptasi oleh beberapa penyanyi dan klub sepakbola lain di Republik Ceko, Kanada, Finlandia, dan Jepang.6. Era tahun 70an dan 80an menjadi masa buruk bagi Chelsea karena mereka mengalami kesulitan keuangan karena rencana untuk membangun kembali Stamford Bridge. Akibatnya pemain bintang dijual untuk mendapatkan dana dan mereka terdegradasi ke Divisi Dua. Masalah lainnya datang dari hooliganisme sebagian suporter. Hingga akhirnya Ken Bates membeli Chelsea hanya dengan harga £1.5. Peter Osgood, salah satu legenda Chelsea yang mendapatkan julukan King of Stamford Bridge, wafat akibat serangan jantung pada 1 Maret 2006. Abu hasil kremasinya kemudian dikuburkan di bawah titik penalti yang menghadap tribun Shed End di stadion Stamford Bridge dalam sebuah upacara yang dihadiri lebih dari 2.500 fans, pemain, mantan pemain, manajer, dan direktur Chelsea. Gol pertama yang dicetak dari titik penalti tersebut sejak upacara itu, dieksekusi oleh Andriy Shevchenko saat pertandingan melawan Aston Villa yang berakhir 4-4.4. Chelsea telah lama menjadi tim yang selalu bergaya dan banyak terdiri dari pemain internasional luar Inggris. Posisinya yang berada di London membuatnya banyak mempunyai suporter dari kalangan selebriti. Berikut adalah beberapa di antaranya. Damon Albarn (vokalis Blur dan Gorillaz), penyanyi Bryan Adams, pemain NBA Kevin Garnett & Paul Pierce, penata rambut Vidal Sassoon, bos balap Formula 1 Bernie Ecclestone, sutradara dan mantan suami Madonna Guy Ritchie, aktris Renee Zellweger, dan rocker Billy Idol.3. Rekor paling banyak tampil bagi Chelsea hingga saat ini masih dipegang oleh mantan kapten mereka Ron "Chopper" Harris yang bermain sebanyak 795 kali. Sedangkan jumlah gol yang paling banyak dicetak dimiliki oleh Bobby Tambling yang menyarangkan 202 gol dari 370 kali main. Dari pemain yang bermain bagi The Blues sekarang, hanya Frank Lampard yang menjadi paling banyak dari sisi tampil (392 kali) dan gol (121 gol). Selain itu, Chelsea juga memegang rekor terpanjang bermain di kandang tanpa kalah sebanyak 86 pertandingan di Liga Primer.2. Secara total ada 21 gelar juara yang telah dimenangkan Chelsea hingga saat ini. Untuk gelar domestik, The Blues telah mencatat tiga kali juara Liga Primer/Divisi Satu Inggris, dua gelar juara Divisi Dua, empat kali juara Piala FA, empat kali juara Piala Liga, tiga kali memenangkan Community Shield/Charity Shield, dan dua kali juara Piala Full Members. Sedangkan di Eropa, Chelsea telah dua kali juara Cup Winners' Cup, dan satu kali juara Piala Super Eropa.1. Sebelum mendapatkan julukan The Blues hingga sekarang, Chelsea juga sempat dijuluki The Pensioners (Pensiunan). Hal itu disebabkan logo klub mereka yang pertama kali menggunakan gambar seorang pensiunan anggota British Army yang tinggal di dalam Royal Hospital Chelsea. Logo tersebut baru akhirnya diganti pada 1952 atas perintah Ted Drake manajer Chelsea saat itu.
Langganan:
Postingan (Atom)